Segera Daftar Umroh Sebelum Harga Naik
Penyelenggara Perjalanan Umroh & Haji Plus sejak 1990
Izin Umroh D/146 th 2012, Izin Haji Plus D/230 th 2012
Kantor Perwakilan Gresik - Jawa Timur
Divisi Marketing Darul Khoss An Najwa
Hubungi :
H. Achmad Hadi, M.T
Hubungi :
H. Achmad Hadi, M.T
Jl. Kalimantan No. 168 Gresik 61151
Telepon 081.330.4161.74
031. 78362211 - 031.70370113
FAX : 031 3950277
PIN BB 3315E500
031. 78362211 - 031.70370113
FAX : 031 3950277
PIN BB 3315E500
CIREBON - Biaya umrah dipastikan tahun ini naik lagi. Hal tersebut dikatakan Kenaikan ini berhubungan dengan kompenen-kompenen haji yang ikut naik, seperti biaya pesawat dan hotel. Adapun jumlah kenaikan belum dipastikan, karena masih menunggu informasi biaya visa umrah 2013 dari pemerintah.
"Terakhir tahun 2012 biaya umrah Rp24 juta. Untuk tahun ini belum ditentukan, kita tunggu dari pusat. Tapi pasti naik," ujar Ketua Muslimah Yayasan Wadi Fatimah Haji dan Umrah, Hj Alimnah kepada Radar (Grup JPNN), Kamis (21/3).
Kenaikan biaya umrah tahun 2013, terjadi karena beberapa faktor. Di antaranya, rencana perluasan area Masjidil Haram. Hal itu otomatis berdampak pada beberapa hotel di area sekitar Masjidil Haram. Juga berdampak pada pembatasan kuota jamaah seluruh dunia, tidak terkecuali masyarakat Cirebon yang akan melaksanakan ibadah umrah ke tanah suci.
"Di yayasan Wadi Fatimah, setiap bulannya tidak kurang dari 100 jamaah umrah yang diberangkatkan," ulasnya.
Pembatasan jumlah kuota jamaah umrah, ungkapnya, sangat berdampak pada biaya komponen umrah lainnya. Seperti biaya tiket pesawat, hotel dan akomodasi lainnya. Otomatis lembaga yang menangani komponen umrah ini kebingungan. Akhirnya mereka pun menaikkan biaya. "Tapi walaupun setiap tahun naik biayanya, jamaah yang mendaftar juga semakin meningkat. Mereka sudah paham mengenai kenaikan biaya ini," lanjut Hj Alimnah.
Dia menambahkan, tidak hanya masyarakat Cirebon saja yang mendaftarkan diri untuk pergi umrah, dari luar kota pun banyak. "Memang mayoritas dari Cirebon, tapi banyak juga dari Bandung, Jakarta, dan Jawa Tengah. Biaya yang ditetapkan dari tahun ke tahun tidak pernah ada yang protes. Karena kami juga memberikan fasilitas yang sesuai," jelasnya. (mik)http://t.co/RuCB6ShXSC
"Terakhir tahun 2012 biaya umrah Rp24 juta. Untuk tahun ini belum ditentukan, kita tunggu dari pusat. Tapi pasti naik," ujar Ketua Muslimah Yayasan Wadi Fatimah Haji dan Umrah, Hj Alimnah kepada Radar (Grup JPNN), Kamis (21/3).
Kenaikan biaya umrah tahun 2013, terjadi karena beberapa faktor. Di antaranya, rencana perluasan area Masjidil Haram. Hal itu otomatis berdampak pada beberapa hotel di area sekitar Masjidil Haram. Juga berdampak pada pembatasan kuota jamaah seluruh dunia, tidak terkecuali masyarakat Cirebon yang akan melaksanakan ibadah umrah ke tanah suci.
"Di yayasan Wadi Fatimah, setiap bulannya tidak kurang dari 100 jamaah umrah yang diberangkatkan," ulasnya.
Pembatasan jumlah kuota jamaah umrah, ungkapnya, sangat berdampak pada biaya komponen umrah lainnya. Seperti biaya tiket pesawat, hotel dan akomodasi lainnya. Otomatis lembaga yang menangani komponen umrah ini kebingungan. Akhirnya mereka pun menaikkan biaya. "Tapi walaupun setiap tahun naik biayanya, jamaah yang mendaftar juga semakin meningkat. Mereka sudah paham mengenai kenaikan biaya ini," lanjut Hj Alimnah.
Dia menambahkan, tidak hanya masyarakat Cirebon saja yang mendaftarkan diri untuk pergi umrah, dari luar kota pun banyak. "Memang mayoritas dari Cirebon, tapi banyak juga dari Bandung, Jakarta, dan Jawa Tengah. Biaya yang ditetapkan dari tahun ke tahun tidak pernah ada yang protes. Karena kami juga memberikan fasilitas yang sesuai," jelasnya. (mik)http://t.co/RuCB6ShXSC
Tidak ada komentar:
Posting Komentar